Apa itu OODB dan ODBMS?

A.    Definisi Object Oriented Database (OODB)

Object oriented database adalah sebuah model basis data di mana informasi disimpan daam bentuk object. Object yang dimaksud tersebut digunakan dalam OOP (object oriented progamming). Ketika kemampuan basis data bergabung dengan kemampuan OOP, hasilnya berupa object database management system (ODBMS). ODBMS ideal untuk pemrogaman object oriented karena ketika dilakukan proses developer, controller dan model memiliki persamaan yaitu sama–sama menggunankan object. ODBMS mendukung data yang kompleks seperti video, suara, gambar, dan sebagainya secara native. Berbeda dengan Relational Database Mangement Sistem (RDBMS), ia tidak bersifat native yang tidak mendukung data kompleks karena harus membagi menjadi dua bagian yaitu : model basis data dan model aplikasi. Bagi yang telah mengenal RDBMS, object pada ODBMS bertindak sama dengan tabel RDBMS. ODBMS dibuat untuk menggantikan RDBMS jika bahasa pemrograman yang digunakan adalah OOP.


Kelebihan-kelebihan OODB antara lain:
1.     Proses penyimpanan dan pengambilan data lebih sederhana;
2.     Program mengakses data dengan object-nya secara langsung sehingga kinerja program akan lebih tinggi.


Kekurangan-kekurangan OODB antara lain :
1.     Kekurangan dukungan platform, kebanyakan OODB hanya mendukung bahasa pemrograman C++, C# dan Java saja;
2.     Kebutuhan keterampilan, dikarenakan OODB masih tergolong baru dan masih relatif jarang penggunanya;
3.     Sulit bermigrasi, dibutuhkan komitmen yang kuat dalam memilih DBMS yang akan digunakan, sekali bermigrasi ke OODB, akan sulit untuk kembali ke RDBMS.
 

B.    Definisi Object Oriented Database Manjemen System (OODBMS)
 

Object Oriented Database adalah sebuah sistem database yang menggabungkan semua konsep penting dari object oriented tersebut dengan beberapa fitur tambahan antara lain :

-  Unique object identifiers
-  Persistent object handling


OODB atau ODBMS dirancang untuk bekerja pada bahasa pemrograman berorientasi objek seperti Java, C++ dan lain-lain. Bila kita ingin menyimpan objek pada program Java atau C++ ke dalam sebuah basis data, kita dapat menggunakan basis data yang berorientasi kepada objek (ODBMS).
ODBMS sangat memudahkan programmer terutama yang terbiasa dengan OOP   dalam  mengolah data dan variabel dalam programnya. Kebanyakan programmer basis data menghabiskan cukup banyak waktu untuk merepresentasikan variabel atau objek pada programnya ke dalam struktur basis data.

0 Komentar

*/